Medan, Juli 2025 — Lulusan STAB Bodhi Dharma terus menunjukkan kiprah dan kontribusinya dalam dunia pendidikan dan keagamaan. Salah satunya adalah Ven. Samanera Dhammanando, S.Pd.B., alumni Program Studi Dharma Acarya angkatan 2018, yang kini aktif sebagai guru agama Buddha dan pembina rohani siswa di sejumlah sekolah menengah di Sumatera Utara.

Sejak lulus tahun 2022, Dhammanando telah mendedikasikan dirinya dalam pelayanan pendidikan Buddhis, tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga membimbing siswa dalam kegiatan spiritual seperti puja bakti, meditasi, dan retret pelajar.

“Pendidikan di STAB Bodhi Dharma telah membentuk saya, bukan hanya secara akademik, tetapi juga secara spiritual dan etika. Saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan Buddhis di daerah,” ungkapnya.

Tidak hanya di Sumatera Utara, para alumni STAB Bodhi Dharma juga telah tersebar di berbagai wilayah seperti Riau, Kalimantan, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara, dengan peran sebagai guru, konselor, pengelola vihara, maupun aktivis sosial-keagamaan.

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa STAB Bodhi Dharma tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga membina kader-kader yang siap mengamalkan nilai-nilai Dhamma di tengah masyarakat.